Denganbegitu kita tidak boleh memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup seseorang karena itu tentu sangat menyiksa, dan yang jelas dapat menghambat kita bisa menjadi kaya. 4. Pelit berbagai. Berbagai kepada orang yang membutuhkan lewat sedekah banyak sekali manfaatnya, salah satunya dapat memperlancar rezeki.
Oleh Raidah Athirah Penulis, Kontributor Islampos, Tinggal di Polandia ENTAH siapa yang mula-mula menulis kalimat ini; Bahagia secukupnya, sedih sekadarnya.” Karena pada hakikatnya kehidupan ini dipergilirkan. Kamu hari ini merasa bahagia, yang lain tenggelam dalam duka. Jika rasa iri itu masih ada dalam dada, perlu kamu pertanyakan keyakinanmu tentang rezeki yang sudah diatur oleh yang Maha Pengatur. Perlu sekali, diam-diam kamu merenungi ayat-ayat Allah. Mendinginkan kalbu yang terbakar atas rasa iri melihat kebagiaan dan kesuksesan orang lain. Pahami kembali bahwa Allah Maha Adil. Dia memberimu nikmat dan ujian seperti halnya juga kepada orang lain. Bukankah kesedihan, kebahagiaan sudah diatur dengan adil olehNya? “Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Karena bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [ An-Nisa 32] **** Sering bahkan mungkin terbesit banyak hal yang membandingkan nasibmu dengan orang lain. “Beruntung bangat dia hidupnya, punya pekerjaan mapan dan keluarga yang oke punya.” “Aku lebih cantik tapi kok dia yang punya suami ganteng!” “Enak bangat hidupnya, Jalan-jalan terus nggak kayak aku nempel terus di kota ini.” “Hidupnya sukses, udah gituh terkenal lagi.” “Keren abis ! Cakep iya. Otaknya encer bangat. Beasiswa ke luar negeri terus. Aku kapan bisa kayak dia?” “Tuhan kok nggak ada adil-adilnya sama aku. Sengsara mulu nih hidup.” “Kapan jodoh ini akan datang? Sengsara sekali jadi jomblo! Iri bangat aku liat dia udah honeymoon. Lah, aku ini kapan dilamar? Aku wajahnya nggak jelek-jelek amat, kok.” Kamu lupa bahwa setiap orang punya rezekinya masing-masing. Gilirannya sudah diatur. Allah, Tuhan Yang Maha Rahman dan Rahim bahkan sudah mengaturnya sebelum kamu lahir ke dunia. Benarkah demikian? “Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki.” Al-Hajj 58. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda; “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” HR. Muslim no. 2653, dari Abdullah bin Amr bin Al Ash Kamu dikuasai iri sampai lupa bertanya tentang jalan bagaimana dia bisa sampai di titik itu. Titik yang membuat kamu iri padanya. Saya pernah berada di titik yang kamu rasakan. Saya iri pada seorang teman lama ketika mendengar kabar dia bisa menjadi kepala kantor di usia sama seperti saya saat ini. Padahal dalam pandangan saya waktu itu, dia orang yang biasa-biasa saja. Sampai di suatu masa, Allah mengingatkan saya tentang jalan yang tak biasa yang sudah ia lalui. Ada ikhtiar yang luar biasa dan doa yang terus-menerus sampai ia bisa seperti ini. Teman saya ini orangnya supel dan punya banyak kawan. Ada satu hal yang saya ingat dari sifatnya yang suka membant; ia pernah membayar uang SPP saya yang tertunda beberapa bulan. Padahal kami memang sama-sama berstatus pengungsi waktu itu. Dan ada hal yang ia perjuangkan yang saya sendiri belum tentu mampu sepertinya. Teman saya ini yatim. Sepulang sekolah ia berjualan sayur. Tidak ada rasa malu ketika saya menjumpainya mendorong gerobak. Dalam keadaan ini pun ia masih giat berbagi. Apakah kamu siap menjalani proses berdarah-darah dan lelah sangat untuk bisa seperti orang yang hati kamu begitu iri padanya? *** Kamu iri karena kamu tak tahu bagaimana perjuangannya, hari-harinya dan sikapnya menghargai setiap masalah yang datang. Saya selalu menulis bahwa jangan iri karena kamu tak pernah tahu perjalanannya yang luar biasa sampai ia di titik yang begitu kamu impikan. Bila kamu melihat orang tertawa dan tersenyum lepas bukan berarti ia hidup tanpa masalah melainkan orang-orang ini adalah orang-orang yang telah belajar banyak hal dari kehidupan. Mari belajar dari pohon empat musim. Bahwasanya hidup ini memiliki sifatnya yang dipergilirkan. Bila memang masanya menguning, sekuat apapun manusia memaksa untuk mempertahankan warna hijau dedaunan tak akan mampu mengubah ketetapanNya. Begitupun sebaliknya. Bila demikian, sungguh rugi hati kamu yang hanya disibukkan dengan menaruh iri kepada nikmat yang Allah berikan kepada orang lain. Kamu bisa menirunya tapi tidak bisa menggantikan perjalanannya karena setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Jadi,bila rezeki tak bisa tertukar, mengapa hatimu iri pada kehidupan orang lain? [] Polandia, October 2017
Rezekitak hanya berbentuk harta dan benda, tetapi masih banyak hal yang lainnya. Islam mengajarkan bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT. Karenanya, umat Islam, selain berusaha juga dianjurkan
Bukhari Tarmidzi, dan Nasa’i) "Dengki itu kiat menginginkan sesuatu yang dimiliki oleh orang lain, kalo dengki, kalo iri akhirat, itu bikin kita bercahaya, karena kita sedang menginginkan cahaya akhirat," ungkap Haneen Akira dikutip tim AYOINDONESIA dari Instagram @haneenakira, Minggu, 17 April 2022. Baca Juga: IHSG Senin 18 April 2022 Naik
Discovershort videos related to jangan iri hati dengan rezeki orang lain on TikTok. Watch popular content from the following creators: Ijambotakkk(@ijambotakkk), Rizfa Martha(@rizfa_martha), The Zarifah🆕(@thezarifah), contentislamic_id(@apdilah.alz), literasingawur(@literasingawur) . Explore the latest videos from hashtags: #

Takutlahkalau tidak berkah, takutlah kalau tidak punya syukur, takutlah tidak punya sabar. 9. Dia yang iri dengan milik orang lain sulit mendapatkan kedamaian batin. Source: today.line.me. Dengki agar relasi dan rejeki terus bersemi dalam hidup ini. “rezeki itu gak seperti sendal jepit, jadi gak bakal tertukar.”.

Darikutipan itu, saya jadi teringat dengan perkataan salah satu teman dekat saya yang sudah menuai kesuksesan. Katanya, janganlah hanya jadi orang pintar, tapi jadilah orang yang 'pintar-pintar'. Nah, semoga 'pintar-pintar' di sini mengandung makna yang positif supaya berkah dan bermanfaat bagi kita dan juga orang lain. 2.
Iridengan Gadget Orang: “Ooh, Berkilau”. Merasa iri terhadap rekan kerja yang terus-menerus mengeluarkan gadget terbaru dan terhebat, tentu sering terjadi. Namun, gadget baru dan mahal memiliki banyak risiko. Mulai dari kerusakan, kehilangan, atau pencurian yang berarti ada biaya tambahan karena harus mengasuransinya.
E5sIHs.
  • j83lj6a4xm.pages.dev/157
  • j83lj6a4xm.pages.dev/98
  • j83lj6a4xm.pages.dev/109
  • j83lj6a4xm.pages.dev/375
  • j83lj6a4xm.pages.dev/245
  • j83lj6a4xm.pages.dev/287
  • j83lj6a4xm.pages.dev/55
  • j83lj6a4xm.pages.dev/35
  • j83lj6a4xm.pages.dev/231
  • janganlah iri dengan rezeki orang lain